Tuesday, November 14, 2017

The Lucky Ones [ONESHOOT]

The Lucky Ones [ONESHOOT]
By : @tifrahita21
*
*
Play : The Lucky One - Super Junior
Happy Reading~




Fame and fortune are nice, cool clothes and fast cars


Siwon sudah duduk termenung sejak setengah jam lalu setelah pulang meeting di salah satu perusahaan IT. Sepi dan seorang diri membuat Siwon terlarut sendiri dengan pikirannya yang tengah memflasback perjalan cintanya bersama yang terkasih, Im Yoona.

Ia ingat betul malam itu, malam saat ia datang ke kedai kopi yang letaknya sedikit pojok di sudut jalananan Cheongdam-dong. Pukul 11 malam, musim gugur dan huja deras.
Kedai kopi yang ia masuki karena butuh kopi setelah lelah menemani sang kekasih lebih tepatnya mantan kekasih karena mereka putus tepat sebelum Siwon masuk ke kedai kopi itu.

Kedai kecil dengan beberapa pasang kursi dan meja dan design yang cozy sangat cocok untuk tempat concoction. Menemani wanita di salon tentu bukanlah kegiatan menyenangkan bagi semua pria termasuk Siwon. Dari pagi ia dipaksa bangun oleh ibunya untuk menemani kekasihnya -hasil kencan buta rancangan sang ibu- jalan-jalan menghabiskan weekend.

Dan dengan terpaksa Siwon menurut dan benar saja mereka benar-benar jalan-jalan di hari sabtu itu. Berjalan menyusuri dan memasuki satu persatu toko yang dibilang worth it dalam kamus sang mantan. Cheongdam-dong tentu melekang erat dengan toko branded yang masuk dalam kategori worth it dan jadilah hampir seluruh toko sepanjang 1 km itu mereka lewati tanpa absen. Lelah belanja wanita itu memaksa ke salon dan siapa sangat mendekam disalon selama 4 jam ternyata tak membuat mantan kekasihnya bosan. Namun Siwon ? Dia bosan minta ampun hingga akhirnya mereka bertengkar dan putus.

Sakit hati ?

Tentu tidak lagipula memang wanita itu yang mengajaknya menjalin hubungan sejak seminggu sebelumnya dan ia tak punya perasaan kepada wanita itu jadi Siwon happy saja sewaktu wanita itu menjerit tak terima saat Siwon memgiyakan akhir kisah mereka.

Dan putus cinta -yang tak membuat patah hati- itu ternyata membuat Siwon menjadi The Lucky One malam itu. Ia bertemu Im Yoona yang ternyata pemilik kedai itu.

Saat Siwon tak percaya jatuh cinta pada pandangan pertama akhirnya ia merasakannya malam itu. Ia terpesona, jatuh hati dan mengikrarkan janji dalam hati bahwa Yoona adalah jodoh yang dikirimkan Tuhan kepadanya.

Tanpa hiasan make up, baju seksi ataupun penampilan rapi nyatanya Yoona yang bare face, memakai baju khas pelayan kedai dan tampilan lelah mampu membuat Choi Siwon jatuh hati.
Bukan kata welcome yang membuka dialog awal mereka namun usiran halus Im Yoona.

"Kami sudah tutup silahkan datang besok pagi."

Ucapan Yoona kali itu meski menggunakan bahasa sopan dan tak ada intonasi menekan tapi Siwon jelas menangkap raut tak suka yang begitu ketara.

Siwon terkekeh sendiri dengan bayangan raut Yoona itu hingga tak menyadari bahwa kini sudah berdiri objek flasbacknya yang berdiri dengan berkecak pinggang.

Ever let you go

"Ehm !!" Deheman keras Yoona akhirnyalah yang membuat Siwon sadar dan menatap kaget Yoona.

"Omo !! Kapan kau masuk, Yoong ?" Tanya Siwon kaget.

Yoona berdecih, "Lima menit lalu ?" Yoona mengketuk-ketukan telunjuknya di dagu khas posenya saat berpikir, "Emm, atau sepuluh menit yang lalu- ah sudahlah kau memang tuli Choi Siwon-shi." Maki Yoona dan melangkan mendekati meja kerja Siwon. "Aku gedor saja tak dengar. Dasar kau ini !" Cibir Yoona lagi.

Siwon menipiskan bibirnya, "Mianhae, Yoongie-ya." Ucap Siwon sebelum mengusap kelapa Yoona.

"Memangnya sedang memikirkan apa, huh ?" Tanya Yoona yang kini sudah beralih ke sofa di ruangan Siwon.

"Kau."

Yoona berhenti menata kotak makan yang ia bawa, "Aku ?"

"Hmm.." Siwon mengangguk. "Aku merindukmu jadi aku terus-terusan memikirkanmu." Dustanya karena tak mau Yoona kesal. Ya wanita itu selalu kesal jika Siwon mengenang pertemuan pertama mereka yang menurut Yoona sangat memalukan padalah menurut Siwon itu romantis. Tengah malam di kedai kopi dan bertemu wanita cantik yang kini sudah resmi menjadi Istrinya.

"Jangan berbohong !" Dengkus Yoona yang sudah kembali sibuk dengan kotak makan untuk dirinya dan Siwon. Sejak mereka memutuskan menjaling hubungan serius Yoona memang sering datang di waktu makan siang dan membawa bekal yang ia masak sendiri untuk Siwon.

"Udang ?" Siwon menatap satu kotak dengan penuh minat, "Kau tahu saja, Yoong." Siwon mengulurkan tangannya hendak mrngambil satu udang tepung dengan berbinar saat Yoona memukul tangan Siwon, "Cuci tangan dulu !"

"Arraseo."

Now everything is perfect, everything’s Perfect

Mereka makan dengan diselingi canda tawa dan obrolan seputar perkembangan si kecil di perut Yoona. Si kecil yang kini sudah menginjak bulan kelima, setelah menikah 7 bulan lalu Tuhan dengan baik hati menitipkan si kecil ke perut Yoona.

"Bawa supir ?" Yoona menggeleng, "Tidak, Oppa. Kang Ahjjusisedang sakit." Siwon menyeritkan keningnya, "Sakit ? Kenapa dia tak bilang kepadaku ? Dia sudah ke doktee ?" Siwon memang selalu memikirkan pekerjanya apalagi Kang Ahjjusi yang sudah menjadi supirnya sejak ia masih belia.

Yoona tersenyum melihat suaminya, "Sudah, tadi pagi ia sudah ke dokter." Siwon menghela napasnya, "Mau aku antar pulangnya ?" Tanya Siwon.

Yoona menggeleng, "Tidak perlu, Oppa. Nanti Donghae Oppa menjemputku sekalian aku bertemu Yuri Eonnie."

Siwon mendelik, "Mwo Donghae ?" Siwon pindah duduk disebelah Yoona. "Tidak perlu. Biar aku saja yang mengantarmu bertemu Yuri, Yoong !"

Yoona mengangguk pasrah, Siwon memang memiliki kadar kecemburuan setinggi langit kepada Donghae. Padahal Donghae sendiri hanya Yoona anggap sebagai Oppa yang tak dimilikinya terlebih Donghae dan Yuri yang sebentar lagi menikah.

"Aku antar !" Ucap Siwon lagi memeluk Yoona dari samping.

"Geure, daddy yang antar." Siwon langsung tersenyum lebar dan mempererat pelukannya pada tubuh Yoona.

Siwon yang dulu hanya sibuk berganti mobil setiap ada mobil sport baru kini lebih suka mengoleksi mobil SUV bahkan ia sudah memasang baby seat di kursi belakang mobilnya. Siwon yang dulu hanya fokus mengejar karir kini lebih memilih bekerja normal demi bersama istri dan calon anaknya. Dan Siwon yang dulu merasa hatinya kosong kini sudah menemukan rumah tempat ia pulang dan mengisi ruang hatinya.

Doa Siwon pada Tuhan adalah untuk menjaga keluarga kecil mereka didalam perlindungan-Nya dan kebahagian yang akan terus menyertai mereka. Karena bagi Siwon kini Yoona dan anak-anaknya kelak adalah sumber kebahagian hidupnya. How lucky I am ?

All I need is you


END

Leave your coment, guys~

0 Comments:

Post a Comment

Leave your coment, guys :)

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home