Friday, November 17, 2017

Midnight Blues [ONOSHOOT]


Midnight Blues [ONOSHOOT]
By : @tifrahita21
*
*
Play : Midnight Blues - Super Junior
Happy Reading~




I erase you then draw you out again then get lost in the darkness, drunk off our farewell, my body scatters


Siwon menangis lagi, menangisi kekasihnya sudah pergi. Kekasihnya, istrinya dan separuh jiwanya -Im Yoona- yang sudah pergi meninggalkannya bersama ribuan bahkan jutaan kenangan manis kebersamaan mereka. Bukan setahun dua tahun tapi berpuluhan tahun mereka sudah bersama menjalani manis pahitnya kehidupan.

"Aku merindukanmu, yeobo." Bisik Siwon pada keheningan malam dari teras rumah. Yoona akan selalu duduk di teras dengan segelas teh panas menikmati senja sore dengan Siwon yang duduk disebelahnya. Siwon selalu merindu Yoona disetiap hembusan napasnya tak peduli sadar ataupun di mimpi-mimpi malamnya. Aroma mawar dari tubuh Yoona yang menenangkannya bahkan kehangatan ranjang mereka selalu membuat

Siwon meringis mengingat bahwa itu semua hanya ilusinya karena sejujurnya Yoona sudah pergi meninggalkannya seorang diri. Siwon memang membiarkan dirinya mengenang Yoona dalam pikirannya karena ia sudah cukup bahagia dengan kenangan itu. Kenangan yang membuatnya merasakan bahwa Yoona selalu ada di sisinya tanpa pernah benar-benar pergi.


I miss you as I wander around, locked into you again


Siwon masuk kedalam rumah saat udara musim gugur yang berhembus

semakin dingin hingga membuat tubuh rentanya kedinginan. Rumah kecil ini

penuh dengan bayangan Yoona yang sibuk berlalu lalang dari satu ruangan

ke ruangan lainnya dengan senyum lebarnya. Entah untuk memasak,

menonton TV atau bahkan sekedar duduk bersama Siwon.


Hidup berdua sejak mereka masih berusia dua puluhan membuat Siwon dan Yoona selalu menghabiskan waktu bersama dengan penuh tawa meski kadang juga dengan pilu karena Tuhan yang tak kunjung menghadiran malaikat kecil dipelukkan mereka.


"Aku ingin punya seorang anak, yeobo.." Ucap Yoona kala itu saat mereka duduk di taman bermain saat ulang tahun pernikahan mereka yang ke 12.

"Soon." Balas Siwon merangkul bahu Yoona, "secepatnya, Yoong. Tuhan sedang membiaran kita untuk menikmati waktu berdua." Yoona mengangguk dan menyandarkan kepalanya pada dada Siwon.

Seharian itu mereka mengamati perpuluh keluarga bahagia yang menikmati liburan bersama anak-anak mereka dengan berbagai wahana permainan dan juga jajanan yang tersedia di taman bermain ini. Hari yang kemudian membuat Siwon dan Yoona mulai membangun taman bermain yang dibuka gratis untuk anak-anak yang ingin bermain.

"Akhirnya terwujud juga, Oppa." Bangga Yoona di acara pembukaan taman bermain yang mereka namai 'The Kids World'. Siwon mengangguk, "Cita-cita kita, Yoong." Ucapnya tak kalah haru apalagi dengan waktu 3 tahun pengerjaan proyek ini yang menemui banyak masalah dan akhirnya kini

sudah selesai dan siap menyambut anak-anak kecil yang ingin bermain sepuasnya.


I can’t tell what your face means, it makes not able to speak


Senyum bahagia Yoona dihari itu membuat Siwon kembali jatuh cinta untuk kesekian kalinya lagi pada sang istri. Senyum lebar dan binar mata itu selalu membuatnya merasakan kebahagian yang tak bisa ungkapkan betapa besarnya.

Seperti pertemuan pertama mereka dulu. Saat Yoona memasuki taksi yang ternyata sudah dipesan Siwon di bandara. Yoona dengan tas besar menyerobot masuk taksi dari sisi kiri sedangkan Siwon masuk dari pintu penumpang sisi kanan.

"Aku yang duluan masuk ! Silahkan anda keluar Tuan ! Aku sedang buru-buru !" Ucap Yoona cepat tanpa menoleh kearah Siwon, " Ahjjusi antar ke Cheongdam-dom no 345 ya, tolong cepat. Aku sedang buru-buru !" Perintah Yoona pada sang supir.

Kedua pria beda gerenasi di dalam taksi itu sama-sama mengangkat alis mereka, "Maaf nona aku yang memesan taksi ini." Siwon menunjukan ponselnya yang menunjukan aplikasi taksi.

"Hah ? Jinjja ? Haish Im Yoona neo paboya !" Yoona memukul kepala sendiri sebelum menatap Siwon dengan cengirannya, "Tapi bisakah taksi ini untukku ? Aku benar-benar sedang buru-buru, Tuan." Yoona menangkupkan jari-jarinya dihadapan Siwon, Yoona mengerjapkan matanya berkali-kali sambil mengulas senyumnya.

Senyum yang membuat Siwon kehilangan napasnya untuk sesaat, "cantik.." bisik Siwon tanpa sadar. Yoona yang mendengar ucapan pelan Siwon dan langsung  menunduk gugup, terlalu malu untuk menatap pria yang memujinya cantik.

Pertemuan singkat mereka hari itu membuat Siwon mengikrarkan hatinya untuk satu nama, Im Yoona. Nama pemilik senyum itu masih bertahta anggun disinggasana hatinya sampai detik ini detik dimana ia merasa kosong dan hampa.

Hanya sekali senyum cantik itu membuatnya sedih bahkan menangis yaitu kala malam ulang tahun pernikahan mereka yang ke 39. Malam dimana mereka saling berbagi udara yang sama untuk terakhir kalinya. Yoona yang memiliki penyakit jantung bawaan sejak lahir akhirnya menyerah dengan sakit itu.

"Oppa.." Yoona memanggil Siwon yang sedang memotong apel untuk Yoona di kursi sebelah ranjang.

Siwon menatap Yoona sekilas sebelum menatap apel yang sedang ia potong. Yoona meraih lengan Siwon dengan pelan yang membuat Siwon meletakan pisau dan apel kembali ke piring.

"Ne, Yoona-ya waeyo ? Kau butuh sesuatu, sayang ?" Tanya Siwon. Yoona menggeleng pelan. "Ada yang sakit ? Perlu kupanggil dokter ?"

Yoona mengulas senyumnya, wajah penuh senyum yang biasanya lebar dan berbinar itu kini tampak lemah dan pucat arena sakitnya,

"Aniyo, Oppa." Ucap Yoona masih setia dengan senyum yang menghiasinya, " Give me a hug." Pinta Yoona dan tanpa pikir panjang Siwon langsug memeluk tubuh Yoona yang berbaring di ranjag rumah sakit.

"I love you, yeobo." bisik Yoona pelan.

"I love you more, yeobo-ya.." Balas Siwon mengeratkan pelukannya pada Yoona. Entah berapa lama mereka berpelukan Siwon merasa ada yang lain dengan tubuh Yoona dan benar saja saat ia melepaskan pelukannya Siwon melihat Yoona yang tersenyum masih padamya dengan mata tertutup.

Yang baru disadarinya juga bahwa monitor yang menunjukan detak jantung Yoona kini menampilkan garis lurus dan mengeluarkan bunyi panjang tak berkesudahan.

"Yeobo !!!" Teriak Siwon sambil mengguncang tubuh Yoona dengan kecang berharap Yoona kembali kesisinya.

Dan malam itulah malam dimana Siwon melihat senyum dari Im Yoona yang membuatnya menangis, yang membuat dunianya runtuh. Senyum perpisahan Yoona yang tak ingin ia kenang meski ia selalu merindukan semua senyum yang terlukis di wajah cantik itu.


Dan malam ini, Siwon tak lagi merasa sedih dengan bayangan Yoona disetiap sudut rumah ataupun aroma mawar dari tubuh Yoona karena ia tahu malam ini ia akan segera bertemu kekasihnya itu. Kekasih yang ia rindukan begitu dalam. Di atas ranjang rumah sakit yang sama tepat dua tahun kepergian Im Yoona, Choi Siwon menghembusan napasnya dengan senyum tulus karena pendarahan otak saat ia jatuh terpeleset di kamar. mandi.


Semua senyummu adalah kebahagianku, Yoong. Dan au berharap akan segera menjumpai senyum indahmu lagi, Sayang. Aku mencintaimu. Choi Siwon yang pelupa ini mencintaimu, Yeobo-ya.

END

1 Comments:

At November 17, 2017 at 7:57 AM , Blogger Yoong said...

Ya ampunnn sedih kali ya yoona nya meninggal😫😫😫
Ditunggu ff manis lainnya yaa

 

Post a Comment

Leave your coment, guys :)

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home