Thursday, November 23, 2017

Saipan In Love (Twoshoot)


Saipan In Love (Twoshoot)
by : @tifrahita21
*
*
Happy Reading~
(1/2)


Siwon dan Yoona kini tengah menikmati burger di Burger King yang berada di Seoul Incheon International. Jam masih menunjuk pukul 2 malam dan mereka berdua menjadi salah satu penghuni bandara yang tengah melakukan pelebaran dengan membuka satu terminal lagi, yaitu terminal 2 yang akan beroperasi mulai Januari 2018.

"Mau pesan kopi lagi ?" Tawar Siwon begitu melihat mata mengantuk Yoona yang sesekalu terpejam disela kunyahan burger ukuran jumbonya.

Yoona menggeleng, "Aniya Oppa. Ini juga masih." Yoona melirik cup kopi yanh mereka beli tadi sebelum masuk ke Burger King. Siwon mengangguk dan meneruskan suapannya.

Mereka berdua tengah menunggu pesawat pertama menuju  Saipan Francisco C. International yang akan berangkat pukul 5 nanti. Yoona akan menghadiri Marianas International Film Festival award ceremony tanggal 8 December nanti di Saipan, Marianas Islands tepatnya di Imperial Pacific Resort Hotel. Dan mereka memutuskan untuk berangkat 3 hari lebih awal dari jadwal Yoona tersebut untuk liburan singkat mereka.

Memang bukan kali pertama untuk mereka datang ke pulau tropis seluas 122 km yang berada di Kepulauan Mariana Utara ini. Karena bertahun-tahun dulu mereka juga sudah pernah singgah ke pulau yang masuk negara Amerika Serikat itu tetapnya 2009 silam. Sudah lama sekali bahkan saat itu status mereka belumlah seperti saat ini, dulu mereka hanya dua orang yang saling menyimpang rasa tanpa berani mengungkan. Namun itu semua berubah menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai dan mencurahkan perhatian juga dukungan setahun kemudian dan naik tingkat menjadi tunangan setahun setelahnya.

Check in untuk penerbangan internasional memang lebih awal daripada penerbangan domestik  sehingga kini Siwon dan Yoona sudah selesai check in satu setengah jam sebelum take off. Meski baru pukul 3.30 KST nyatanya bandara Incheon ini tetap ramai dengan hilir mudik penumpang maupun petugas bandara yang membuat Yoona dan Siwon sedikit menyamarkan wajah mereka dengan topi dan masker yang mereka kenakan.

Pasalnya berita Yoona yang akan pergi ke Saipan sudah berhembus sejak sebulan sebelumnya meski belum ada tanggal konfirmasi penerbangan namun tetap saja Yoona sedikit was-was bila ada yang mengenalinya apalagi dengan kondisi ia yang sedang bersama Siwon yang notabennya tunangannya ini.

Penerbangan dari kota Seoul ke kota Saipan yang memakan waktu 4jam 30 menit digunakan Siwon dan Yoona untuk tidur sepanjang penerbangan. Mengingat singkatnya waktu liburan mereka dan juga fisik mereka yang dituntut tetap fit disela jadwal yang menumpuk.

"Yoong..." Siwon memambangunkan Yoona dengan mengusap pipi gadis itu saat mereka sudah landing di  Saipan Francisco C. Internation.

"Eumm.." leguhan Yoona terdengar sebelum gadis itu meregangkan otot tubuhnya yang terasa pegal.

"Sudah sampai, ayo turun." ujar Siwon menuntun Yoona yang nyawanya masih belum terkumpul seratus persen turun dari pesawat. Sepanjang jalan sampai menunggu bagasi dan taxi di depan bandara Yoona setia menempel dilengan Siwon menyandarkan kepalanya di lengan keras Siwon sambil salah satu tangannya memggeret koper ukuran 24 inch miliknya.

Mereka akan menginap di Hyatt Regency Saipan untuk menghindari sorotan yang mungkin tengah ramai di Imperial Pacific Resort Hotel yang menjadi tempat acara tanggal 8 besok. Yoona memang sudah mendapat jatah satu kamar untuk semalam di hotel tersebut tepat di tanggal 8 itu. Lagipula jaraknya juga tidak terlalu jauh.

"Huhh !!! Lelahnya !!" Yoona langsung melemparkan badannya ke ranjang king size tepat begitu mereka masuk ke dalam kamar yang mereka pesan. Siwon yang melihat kelakuan Yoona hanya bisa menggeleng sebelum membongkar kopernya.  Menata seluruh pakaian dan peralatan yang ia bawa sesuai tempatnya.

Penerbangan 4 jam 30 menit ditambah menunggu bagasi yang hampir sejam membuat perut Siwon menjerit kelaparan. Setelah membersihkan badannya Siwon lantas menelpon layanan hotel dan memesan baked cannolleni, sesame chicken salad dan beef and foes grass carpacio untuk dirinya dan juga Yoona yang masih tertidur kekelahan.

Siwon mendekati ranjang dan mengelus kepala Yoona pelan, mengamati wajah lelah sang pujaan hati yang kini sedang tidur. Jadwal Yoona memang sangat padat bulan-bulan terakhir ini hingga membuat gadisnya tak bisa beristirahat dengan maksimal. Dan tentu jeda libur tiga hari ini benar-benar harus Yoona gunakan untuk beristirahat, Siwon tak perduli lagi dengan susunan tempat wisata yang Yoona tunjukan sebelum tertidur di pesawat tadi karena bagi Siwon waktu istirahat bagi Yoona lebih penting dari segalanya.

Bunyi bel dan ketukan di pintu kamar lantas membuat Siwon bangkit dan menyambar kaos oblong yang tadi belum sempat ia pakai sebelum membukakan pintu yang ia yakini pelayan hotel yang membawa makanan pesanan. Benar saja, begitu Siwon membuka pintu aroma masakan langsung menusuk hidungnya hingga membuat penghuni dalam perutnya ikut berteriak kelaparan.

"Thank you." ucap Siwon kepada pelayan setelah menata semua  pesanan  Siwon ke atas meja.

Meski Siwon sudah kelapan nyatanya ia masih ingat dengan Yoona yang perutnya kosong tak jauh beda dengannya, apalagi Yoona juga punya maag hingga tak boleh terlambat makan. Siwon menepuk pelan pipi Yoona membangunkan gadis itu.

"Sayang, bangun dulu. Kau belum makan, Yoong." Bisik Siwon saat Yoona mulai menyeritkan kening juga hidungnya karena acara tidurnya yang terganggu.

Yoona merubah posisinya, hingga tengkurap, "Ngangtuk." ucap Yoona dengan malas. Siwon menghela napasnya sebelum membujuk gadisnya lagi, "Makan dulu, sayang. Nanti kau lanjutkan tidur lagi. Ingat maagmu, Yoong."

Mendengar kata maag disebut akhirnya dengan malas-malasan Yoona membalikan badannya lagi menjadi terlentang, Yoona menghentakan kedua tangnnya ke udara untuk menghilangkan pegal sebelum ia bangkit dan mencuri satu ciuman di pipi kanan Siwon sebelum berlari menuju kamar mandi.

Siwon yang kaget dengan tingkah spontan Yoona masih diam di tenpatnya dengan wajah, telinga hingga leher yang memerah. Tentu ciuman di pipi adalah hal lumrah bagi pasangan lain tapi tidak bagi Siwon dan Yoona, meski mereka sudah beberapa kali berciuman namun tetap saja moment seperti ini selalu membuat keduanya masih bersemu dan berdebar tak karuan.

Sementara Siwon terpaku di tempatnya dengan wajah merah lain dengan Yoona yang kini berdiri dibelakang pintu kamar mandi sambil memegangi dadanya yang seperti mau lepas karena kerasnya detakan jantungnya. Semu di pipi Yoona pun tak bisa disembunyikan dari raut cantik itu.
Beberapa menit kemudian Yoona keluar kamar mandi setelah mencuci wajahnya dan lantas duduk di kursi depan Siwon.  View balkon dari kamar sewa mereka menampilkan kolam hotel dan juga pesisir private beach hotel yang lumayan sepi. Mungkin karena belum masuk musim liburan.
Siwon dan Yoona masih canggung sepanjang mereka menyantap makanan masing-masing meski sesekali mata mereka bertemu saat sedang melirik satu sama lain ataupun berdehem bersamaan untuk mencairkan suasana.

"Ekhmm.."

"Ekhmm.." Kembali deheman berbarengan keduanya terdengar setelah selesai santap siang mereka.

"Yoongi-ya.."

"Oppa-ya.." Kembali mereka memanggil satu sama lain berbarengan sebelum akhirnya Yoona berdehem dan membuka pertanyaan, "Mau kemana setelah ini ?" Yoona menundukan kepalanya lagi setelah memgajukan pertanyaan pada Siwon.
Siwon yang merasa canggung mengusap tengkuknya pelan sebelum menjawab, "Di hotel saka, Yoong. Kita istirahat dulu."

Yoona langsung melipat kedua tangnnya didepan dada, "Shireo !!" Tolaknya tegas melupakan suasana canggung tadi. "kita sudah jauh-jauh kemari Oppa. Masa kita hanya tidur ? Shireo !!" Dengus Yoona lagi.

Pagi ini Yoona sudah bangun cepat dan menyuruh Siwon mandi dengan cepat sebelum menyeret tunangannya turun ke restoran hotel untuk sarapan sebelum mereka pergi ke The Grotto yaitu gua bawah tanah yang berada tak jauh hotel. Ya memang karena luas pulau yang hanya 122 km ini jadi memang objek wisata yang ditawarkan memiliki jarak yang berdekatan.
"Wuahhh, jadi gua bawah tanah itu seperti ini." Ucap Yoona takjup dengan isi gua. Ini memang kali pertamanya Yoona mengunjungi gua alami, berbalik dengan Siwon yang hanya memasang wajah biasa saja karena menurutnya wisata pantai lebih baik dari pada sekedar melihat isi gua. Tapi sekali lagi demi Yoona, Siwon rela jika harus menghabiskan sisa waktunya di  Saipan ini untuk menemani Yoona menjelajah The Grotto ini.
Dua jam menyusuri gua dengan memgambil banyak foto berbagai gaya akhirnya Yoona menyerah dan mengajak Siwon pulang.

"Mau makam di hotel ?" Tanya Siwon saat mereka sudah di mobil carteran yang mereka sewa tadi.

Yoona menggeleng, "Cari yang dekat pantai saja, Oppa. Kau ingin ke pantai bukan ?" Yoona melirik Siwon yang tengah menyembunyikan senyum lebarnya.

Siwon dan pantai memang menjadi satu nama yang selalu berkaitan, kemana pun tujuan liburannya Siwon memang selalu menyempatkan mendatangi pantainya. Apalagi Saipan Island yang notabane nya menjadi salah satu gugusan pulau di Pasifik Utara tentu saja pantai menjadi pertimbangan dalam rencana liburan Siwon meskipun pria itu tak menyuarakannya.

"Happy, uh ?" Siwon mengangguk tanpa ragu.

"Hmmm, palli palli Oppa. Aku sudah sangat lapar." Yoona menepuk perutnya yang berbunyi kencang sambil meringis malu ke arah Siwon. Siwon yang mendengar bunyi perut Yoona hanya terkekeh dan mengusap kepala Yoona dengan salah satu tangannya.

"Kajja !! Palli palli !!" Teriak Siwon mempercepat laju mobil yang justru membuat Yoona semakin menunduk malu.

"Oppa hentikan !!" Yoona memukul lengan Siwon yang sudah kembali ke roda kemudi.

Mereka akhirnya sampai di salah satu restoran yang menyediakan menu makanan laut dengan view pantai. Mengisi perut dengan berbagai hidangan laut disambi membicarakan kesibukan seminggu kemarin, seminggu kemarin mereka memang tak sempat bertemu dan hanya sempat memberi kabar lewat sambungan telepon karena kesibukan masing-masing.

"Jadi bagaimana acara besok, Yoongie-ya ?" Tanya Siwon disela suapannya.

Yoona meminum lemon squeeze sebelum menjawab Siwon, "Hmm, manager Oppa dan tim stylist sudah menyiapkan semuanya oppa. Mereka datang Jumat malam dari Korea." Jelas Yoona. Siwon memgangguk-angguk dan menikmati makanannya lagi.

"Ah ya ! Mana gaunnya, Yoong ? Oppa ingin melihatnya." Yoona mendelikan matanya, menelisik raut wajah Siwon untuk mencari alasan pria itu. Sebelum-sebelumnya Siwon tak pernah penasaran atau sekedar pertanya soal gaun ataupun apa yang akan Yoona pakai bahkan disaat mereka harus fiting baju untuk acara yang mereka hadiri bersama. Jadi wajar saja Yoona kaget.
"Untuk apa ?" Tanya Yoona setelah tak menemukan raut anwh diwajah sang tunangan yang sibuk dengan memisahkan daging pada lobster.

"Hanya ingin melihat saja." Jawab Siwon tanpa menatap Yoona. Yoona akhirnya mengambil ponselnya dan memcari foto yang sempat ia ambil saat fitting baju sehari  sebelum take off.
"Ini." Yoona menunjukan foto yang diambil manangernya kemarin.

"No !! Jangan pakai ini, Yoong !!" Siwon langsung mendengkus kasar dan menatap Yoona dengan kesal.

Yoona yang bingung hanya mengangkat sebelah alisnya, "Waeyo Oppa ? Ini bagus." Jawan Yoona. "Lagipula aku sudah fitting dari jauh hari." Lanjut Yoona.

Siwin masih menatap Yoona dengan sebal, "Andwe !! Big no !! Ganti Yoong !!" Ujar Siwon kekeuh.

"Kenapa ? Beri aku alasan dan aku akan mempertimbangkannya." Ucap Yoona berusaha bernegosiasi dengan Choi Siwon yang sedang ulah layaknya anak TK ini.

"Itu terlalu seksi." Cicit Siwon yang Yoona dengan meski sangat pelan itu.

"Waeyo ?" Tanya Yoona lagi memastikan pendengarannya tak salah.

"Terlalu seksi, Im Yoona." Sontak saja Yoona langsung tertawa keras mendengar ucapan Siwon yang kini lebih keras dari sebelumnya. Siwon semakin memberengut mendengar gelak tawa Yoona.

Ia sedang marah kenapa tunangan justru tertawa keras bukankah wajar ia melarang Yoona memakai pakaian yang terlalu mini dan seksi ?


TBC

Note : Referensi wisata di Saipan bener2 susah bgt dicari jadi ya seadanya gitu lah ya, hehe 😂😂  koreksi typo please, baru bikin langsung upload 😄

Leave your coment, guys~


0 Comments:

Post a Comment

Leave your coment, guys :)

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home