Friday, December 1, 2017

You Are The One [ONESHOOT]

You Are The One
By : @tifrahita21
*
*
Play : You Are The One - Super Junior
Happy Reading~




The sound of the fall ocean waves that we listened together as I held you in my arms, is being washed and thrown away by the tears that are falling now.

Siwon mendesah panjang begitu melihat punggung Yoona dari kejauhan, sejak siang tadi ponsel Yoona tak bisa dihubungi dan tak ada satupun yang tahu tujuan Yoona selain wanita itu sendiri.

Mematikan mesin mobil dan melepas sabuk pengaman Siwon lantas berjalan beberapa langkah menghampiri Yoona yang tengah duduk di kursi dekat pantai sambil memejamkan matanya.

"Wanita cantik berbahaya tidur di luar apalagi di tengah musim gugur seperti ini." Siwon membalut tubuh Yoona dengan selimut yang ada di mobil.

"Oppa ?"

"Hmm.. Kenapa tak mengangkat teleponku ?"

Yoona membuka tasnya dan melihat ponselnya dan benar saja banyak pemberitahuan masuk terutama dari Siwon yang 57 kali menelponnya. Ia lupa mensilent ponselnya tadi sehingga tak tahu ada panggilan dan pesan masuk karena ia butuh waktu sendiri.

Sejenak saja untuk dirinya menenangkan pikiran pikir Yoona yang sepertinya Siwon paham karena pria itu kini ikut duduk disebelah Yoona sambil menatap hamparan laut luas yang terbentang dihadapan mereka.

"Jangan menghilang tanpa pesan, Yoong. Kami cemas mencarimu," ucap Siwon memecah keheningan setelah beberapa menit, "Aku juga takut ada apa-apa dengamu, Yoong." Lanjut Siwon menatap wajah Yoona dari samping.

Look at me and don’t cry.
You are the one
You’re the only love for me
You are the sun
Your smile washes over me
You are my love
And I’m the only one for you
I’ll always be by your side

Siwon kaget saat melihat wajah Yoona yang kini berhias air mata yang terus turun tanpa henti dari mata indahnya.

"Yoong, waeyo ? Kau kenapa, chagiya ?" Siwon meraih bahu Yoona membuat keduanya berhadapan. "Waeyo ? Kau kenapa ?" Tanya Siwon lagi melihat Yoona tak kunjung bersuara dan kini justru menunduk menyembunyikan wajahnya.

"Hey hey chagiya. Yoongie-ya kau kenapa ? Kau membuatku cemas, chagiya." Siwon mengangkat dagu Yoona hingga mereka saling bertatapan. Tatapan khawatir bertemu tatapan kesedihan.

"Aku takut." Lirih Yoona sebelum menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Siwon. Menikmati kehangatan Siwon dan detak jantung beriramanya yang selalu mampu meredakan kegundahan Yoona.

Tapi seperti tak berlaku hari ini, karena ia tetap merasakan sesak dihatinya. Siwon dengan pelan mengusap punggung Yoona naik turun sambil membisikan kata 'i'm here' berkali-kali. Berharap kekasihnya akan berhenti menangis.

Beberapa menit setelahnya bahu Yoona sudah berhenti terguncang menandakan bahwa wanita itu sudah berhenti menangis dan mulai tenang. Dengan pelan Siwon kembali menanyai kekasihnya.

"Kau takut kenapa, Yoong ?" Tanya Siwon tanpa henti mengelur punggung Yoona.

"Jangan tinggalkan aku, Oppa." Jawab Yoona dengan suara parau. Siwon mengerutkan keningnya bingung dengan pernyataan Yoona sebelum memutuskan untuk tetap mengusap punggung Yoona dan membisikan kembali kata i'm here.

"Saranghae Oppa. Jangan tinggalkan aku kumohon." Yoona memgangkat wajahnya hingga kini mereka kembali bertatapan.

"Nado saranghae, Yoongie-ya. Oppa disini. Aku tak akan meninggalkanmu sayang." Balas Siwon mengecup kedua kelopak mata Yoona, "jangan menangis lagi, hmm ?"

Yoona mengangguk dan kembali menenggelamkan kepalanya di dada bidang Siwon. Dada Bidang yang selalu menawarkan kehangatan, kenyaman juga perlindungan bagi seorang Im Yoona.

Love grows deeper as the tears do
I become older as the pain grows
I want to believe that all will be okay
if I go where my heart takes me

Dada yang selalu menjadi tempatnya tenang begitu mengeluarkan keluh kesahnya selama ini. Namun seperti bukan kali ini, karena Yoona benar-benar takut mengucapkan pakal kesedihaannya hingga membuat Siwon pergi darinya.

"Saranghae, Yoong." Siwon mengecup puncak kepala Yoona dengan penuh perasaaan.

Yoona mau tak mau tersenyum mendengar ucapan Siwon yang terdengar begitu tulus itu.
Yoona semakin menelusupkan wajahnya kw dada Siwon dan berguman, "Gomawo, oppa."

Siwon terkekeh pelan dengan tingkah Yoona. Bahkan dalam hati Siwon sendiri tak pernah bosan mengucap jutaan rasa terima kasih kepada Tuhan dengan adanya Yoona disebelahnya yang selalu menemaninya di saat ia sedih maupun senang dan tanpa bosan selalu memberinya support.

"Nado gomawoyo." Balas Siwon kemudian.

Keduanya kini hanya diam sambil berpelukan menikmati hembusan angin di penghujung musim gugur ini. Angin yang lumayan dingin namun nyatanya tak mampu membuat dua insan itu mebgeluh dan beranjak dari posisi mereka kini.

"Jadi kenapa, Yoong ?" Tanya Siwon lagi merasa masih penasaran dengan alasan menghilangnya Yoona untuk beberapa jam ini.

Yoona menggeleng, "aku hanya takut kehilanganmu, Oppa." Jawab Yoona setengah jujur.

"Justru yang takut kau meninggalkan oppa, Yoong. Kau tahu Oppa sangat mencintaimu, hm ?"

Yoona mengangguk, "hmm, geurom. Aku tahu. Bukankah semua orang mencintaiku ?" Tanya Yoona sambik menatap Siwon dengan sorot jahil.

"Geure geure. The goodness Im Yoona." Siwon merengkuh tubuh Yoona lagi dengan erat sambil mengecupi kening Yoona berkali-kali.

Yoona hanya bisa terkekeh dengan kelakuan Siwon sambil dalam hati berdoa agar Tuhan selalu memberkati kehidupan mereka dengan kebahagiaam dan senyuman.

Satu yang Siwon tak tahu selama ini, bahwa seorang Im Yoona yang sangat suka tertawa itu sering merasa cemburu dengan para penganggun Siwon yang bisa mengungkapkan ketertarikannya pada prianya ini. Sepeti pagi tadi pada teman artis yang bergabung dengannya dalam acara fashion show baju musim dingin dengan gamblang mengungkapkam kekaguman mereka.

Im Yoona hanya takut bahwa suatu hari nanti pria yang kini tengah merengkuhnya akan merengkuh wanita lain yang memiliki banyal kelebihan dibanding dirinya.
"I'm Here, Yoong." Bisik Siwon lagi tepat di telinga Yoona seolah tahu apa yang tengah dicemaskan Yoona saat ini, "saranghae. I’ve always been only for you and wil always love you, boo."

Yoona dalam hati mengamini ucapan Siwon dan mempererat pelukannya di pinggang Siwon.

"I love you too." Balas Yoona.

You are the one
It’s been awhile, but I’ll say
You are the sun
I’ve always been only for you
You are my love
Sometimes I hesitated, afraid that
I’d be too close standing a step behind you

END

Leave Your Coment, guys~

0 Comments:

Post a Comment

Leave your coment, guys :)

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home